sobat berada di blognya guru geografi di Bandung

14 Desember 2007

KINERJA GURU DI KOTA BANDUNG AKAN DIEVALUASI




AHMAD YANI, (GM).-
Dinas Pendidikan Kota Bandung akan melakukan evaluasi kinerja dan proses pembelajaran guru. Langkah itu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Bandung.


Hal itu disampaikan Wakil Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Evi S. Shaleha seusai melakukan studi banding ke sekolah di tiga wilayah, yakni Indo Asia Global di Batam, Sekolah Indonesia di Malaysia, dan Matayam Suiteru Anuson Thailand beberapa waktu lalu. Menurutnya, kemajuan pendidikan secara kualitas di tiga tempat itu akibat kuatnya sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan proses pembelajaran yang efektif.

"Harus diakui, SDM pengajar di ketiga wilayah itu memang unggul sehingga apa yang dikeluarkannya pun menjadi berkualitas. Misalnya saja, SDM pengajar yang memiliki pengetahuan cukup di bidangnya," ujar Evi kepada wartawan di ruang kerjanya, Jln. Ahmad Yani Bandung, Kamis (13/12).

Selanjutnya, proses pembelajaran yang efektif. Dicontohkannya, tersedianya ruang khusus untuk mata bidang pelajaran yang dianggap rumit, misalnya matematika. Di ruang kelas tersebut, ruangannya diset disesuaikan dengan kebutuhan pengajaran. "Ruang kelasnya tetap ada, namun untuk matematika ini berbeda. Dan ini tersedia sejak di sekolah pendidikan dasar. Tidak hanya di sekolah menengah lanjutan," ucapnya seraya mengatakan, sedangkan untuk ruang tambahan pembelajaran lainnya sama seperti sekolah di Kota Bandung, yakni tersedianya ruang lab kimia atau fisika.

Keefektifan itu, katanya, ditunjang dengan SDM para pengajar yang mau diajak berdiskusi untuk dilakukan evaluasi yang dilakukan setiap satu minggu sekali. Kondisi itu berbeda dengan di sekolah Kota Bandung. "Undangan untuk rapat saja, kadang-kadang tidak semua hadir. Nah ini dilakukan setiap minggu untuk melihat sejauh mana perkembangan anak," paparnya.

Penghargaan

Dari hasil evaluasi kegiatan studi banding itu, menurut Evi, ada beberapa hal yang patut dilakukan, yakni dengan melakukan strategi pengembangan SDM dan peningkatan proses pembelajaran. Program itu sendiri kini tengah dirancangnya.

Sedangkan mengenai hal lainnya, katanya, akan ada langkah dengan meniru apa yang dilakukan di tiga sekolah itu, yakni pada upaya untuk menumbuhkembangkan dan meningkatkan motivasi anak dalam berkarya, yakni dengan memajang karya anak di ruang pajang.

'Langkah itu yang agak mudah dilakukan. Karena tidak berbeda jauh, kita pun sebenarnya punya mading (majalah dinding, red). Tapi ini agak berbeda sedikit dan itu yang akan dibenahi dulu. Karena ternyata dalam pengelolaan mading itu diperlukan SDM yang mengerti," tambahnya. (B.107)**

0 komentar: