sobat berada di blognya guru geografi di Bandung

06 Februari 2008

PENGGUNAAN METODE LEARNING START WITH QUESTIONS DALAM PEMBELAJARAN MATERI REGIONAL JEPANG PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI KELAS XII IPS4 SMA NEGERI 25


Kegiatan pertama yang dilakukan adalah mendistribusikan siswa ke dalam kelompok-kelompok. Sesuai dengan rencana, kelas XII IPS4 akan dibagi menjadi enam kelompok, guru meminta siswa yang duduk pada bangku pertama untuk menyebutkan nama artis Mulan Jameela, diteruskan oleh siswa pada bangku kedua dan seterusnya menyebutkan nama lain yaitu Pingkan Mambo, Maia Estianti, Ahmad Dani, Once dan akhirnya pada bangku ke enam menyebutkan nama Ariel Peterpan. Dengan demikian sudah diperoleh enam nama kelompok. Selanjutnya diteruskan oleh siswa lain menyebutkan secara berurutan hal yang sama dengan enam siswa sebelumnya. Akhirnya semua siswa sudah kebagian kelompok, setelah mereka bergabung dengan teman-temannya yang menyebutkan nama artis yang sama. Dengan demikian tersusunlah kelompok-kelompok dengan nama sebagai berikut, kelompok Mulan Jameela, Pingkan Mambo, Maia Estianty, Ahmad Dani, Once dan Ariel Peterpan.

Di awal pembelajaran guru melakukan apersepsi dan remainding tentang konsep regiona, kemudian membagikan potongan kertas sebanyak empat potong per kelompok. Guru memberikan instruksi supaya semuanya membaca literatur materi Jepang dari buku sumber yang telah mereka miliki. Setelah membaca selesai maka guru memberikan instruksi supaya setiap kelompok membuat pertanyaan yang ditulis pada salah satu potongan kertas yang telah disediakan.
Ketika semua kelompok selesai menuliskan pertanyaan, guru mengumpulkannya sehingga diperoleh enam pertanyaan sebanyak jumlah kelompok. Guru menuliskan di papan tulis urutan kelompok yang menyelesaikan penulisan pertanyaan. Proses selanjutnya adalah guru melakukan rotasi soal-soal tadi sambil menginstruksikan agar mereka menjawab soal tersebut, kemudian langsung membuat pertanyaan kedua pada potongan kertas kedua. Demikian pula seterusnya hingga semua (empat) potongan kertas digunakan. Setiap pertanyaan yang sudah dijawab dikumpulkan oleh kelompok masing-masing, hingga akhirnya dikumpulkan oleh guru dan dilakukan klarifikasi baik kepada kelompok pembuat soal maupun kepada kelompok-kelompok lain.
Pada saat klarifikasi jawaban yang salah akan dilipat dan jawaban yang benar akan disimpan. Dalam proses ini terjadi dialog dan diskusi yang hebat karena kelompok penjawab soal tidak serta merta menerima ketika jawaban mereka di anggap salah. Kemudian tugas guru dalam proses ini adalah melakukan pelurusan, penguatan dan evaluasi terhadap jawaban dan pertanyaan yang dibuat oleh siswa.
Sepuluh menit terakhir guru melakukan evaluasi dengan dengan cara melemparkan pertanyaan kepada mininmal tiga siswa secara acak. Siswa yang terpilih adalah siswa yang biasanya lambat memahami penjelasan. Ternyata hasilnya memberikan sungguh luar biasa, ternyata ketiga siswa tersebut mamapu menjawab dengan lugas dan berani. Akhirnya saya sebagai guru keluar kelas dengan penuh percaya diri, dan bertekat untuk membuat inovasi lain pada pertemuan berikutnya.
Sesuatu yang paling berharga bagi guru (saya) adalah respon siswa yang mengungkapkan betapa bergairahnya mereka belajar geografi.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

nyobian komentar we...